Sabtu, 09 Februari 2013

FTD (Frustasi Tingkat Dewa)

Yah! Frustasi. Itulah kira-kira kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan saya sekarang. Frustasi Tingkat Dewa. Mungkin kata itu bukan hanya saya yang merasakan, melainkan hampir seluruh pelajar yang ada di Indonesia. Bagaimana tidak, para pelajar sekarang dibuat frustasi, gugup bukan main, merana, pusing, bahkan ada yang sampai jatuh sakit, termasuk saya. Tidak bisa dipungkiri memang UN yang sudah ada di depan hidung ini telah merubah kebiasaan para pelajar yang ceria menjadi suram. Tidak cukup sampai di sana saja, gosip-gosip yang beredar tentang yang namanya UN pun berhasil membuat para pelajar semakin galau. Gosip yang membuat heboh dan masih hangat dibicarakan sekarang adalah "UN 2013 20 Paket".
Oke. Oke. Memang itu tidak salah, sebaliknya itu malah berdampak positif karena dapat mengurangi tingkat contek-mencontek antar peserta ujian. Tapi..Tapi..Tapi.. tetap saja itu membuat Frustasi Tingkat Dewa bagi saya.
Selain itu, berhubung nama saya berawalan huruf "S", maka saya harus bisa menerima dengan ikhlas jika saya berada di ruangan terakhir saat ujian. Bukannya saya tidak suka menjadi yang terakhir, tapi masalahnya ruangan terakhir itu biasanya jumlahnya siswa di dalam ruangan lebih sedikit dibandigkan dengan ruangan-ruangan awal yang jumlah peserta ujiannya 20 orang. Tapi saya masih bisa bernafas sedikit walaupun itu sangat sulit. Karena kelulusan kali ini akan dibantu nilai raport sebanyak 40%. Jadi tidak sepenuhnya diambil dari hasil UN. Lumayanlah.
Yah, begitulah, sebaiknya saya tidak terlalu banyak protes karena sebanyak apapun saya protes dan bercuap-cuap toh nantinya saya akan tetap mengikuti UN. Walaupun terkadang saya berpikir mengapa Indonesia tidak meniru beberapa negara maju yang tidak melaksanakan UN, seperti Jepang, Korea, Amerika, dsb. Tanpa UN pun mereka sudah bisa menjadi negara maju, dan pastinya para pelajar di sana tidak akan merasakan hal-hal seperti yang pelajar Indonesia rasakan. 
Terimakasih atas segenap perhatian kalian, sahabat. Akhir kata saya tuliskan wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.



2 komentar: