Minggu, 04 Desember 2011

Di Ambang Kematian

Pernahkah anda berada dalam posisi di ambang kematian?
Dimana untuk mempertahankan hidup anda sekarang ini begitu sulit dilakukan, satu menit serasakan satu jam, bahkan untuk menghirup udara pun begitu sukar dilakukan, dan pada saat itu anda merasa malaikat maut sangatlah dekat dengan anda.

Apakah anda pernah berpikir bahwa kehidupan yang kita jalani sangatlah dekat dengan kematian.
Pernahkah anda membayangkan nyawa anda akan dicabut saat anda asyik bersenang-senang dengan teman-teman anda?

Pernahkah anda berpikir tentang begitu berharganya hidup kita sekarang ini, atau sebaliknya pernahkah anda berpikir dan mengatakan bahwa hidup anda sekarang ini tidak anda gunanya?
Jika anda pernah berpikir bahwa hidup anda sekarang ini tidak ada gunanya, maka anda salah.

Jujur, saya pernah berada dalam posisi di ambang kematian, dimana saya merasa malaikat maut telah siap mencabut nyawa saya saat itu juga, dan saat itu juga saya merasa bahwa hidup saya selama ini sangatlah bahagia, namun saya terus saja mengeluh dan mengeluh. Kenangan-kenangan indah dan buruk pun silih berganti muncul dipikiran saya saat itu juga. Saya sangat bersyukur, saya dapat keluar dari posisi di ambang kematian yang mengerikan itu

Walaupun mengerikan, saya tidak merasa menyesal saya pernah berada dalam posisi di ambang kematian. Kenapa? karena hal tersebut menyadarkan saya bahwa hidup itu sangat-sangatlah berharga. Dan satu lagi yang saya sadari, bahwa saya ternyata TAKUT MATI.

2 komentar: