Selasa, 18 Desember 2012

Dari Siti Fatimah

Hai, hai, hai...
huft, sudah lama sekali saya tidak mengunjungi blog saya sendiri. Blog saya sampai berdebu dan banyak sarang laba-laba saking lamanya saya tidak merawatnya. Maafkan saya ya my blog, mungkin saya memang terlalu sibuk untuk mengunjungimu barang sejenak.

Seperti kata lagu dangdut, "hidup penuh liku-liku. Ada suka dan ada duka. Jalan hidup rupa-rupa. Bahagia dan kecewa.". Yah, memang begitu lah adanya. Kehidupan kita tidak pernah bisa ditebak, kadang kebahagiaan menghampiri dan membawa kita terbang ke langit ke tujuh, Namun, tidak selamanya kebahagiaan itu terus menghampiri dan membawa kita terbang. Terkadang, kesedihan, kemalangan, kedukaan, kekecewaan, kesakitan, sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan kebagian dan keceriaan itu datang menghampiri kita.Tentu saja, semua manusia di muka bumi ini pasti menginginkan kebahagiaan selalu ada di hiupnya. Tapi, ingatlah bumi ini selalu berputar sahabat. 

Sekarang ini, kalau boleh saya katakan, dewi fortuna sedang tidak ada di pihak saya. Bahkan, saya sendiri merasa tidak mengenal diri saya yang sekarang. Semuanya terasa berbeda. Semuanya terasa asing sekarang. Saya yang sekarang berbanding terbalik terbalik dengan saya yang dahulu. Kemana Fatimah yang dulu? Kemana? Saya merindukan diri saya yang dahulu. Rasanya saya ingin kembali seperti dahulu lagi, menjadi diri saya sendiri. Namun saya tahu, amat sangat tahu. Semua itu butuh proses yang panjang. Saya harus belajar melupakan semuanya dan memulainya dari nol.

Untuk anda yang telah menyadarkan saya tentang kesalahan demi kesalahan yang telah kita buat bersama (kita memang melakukan kesalahan sama bukan?) terima kasih banyak. Karena andalah saya bisa terbangun dari mimpi yang selama membuai saya dalam dunia khayal yang fiktif kembali kepada dunia nyata yang sebenanya. Terima kasih untuk semua yang anda lakukan selama ini untuk saya termasuk yang anda lakukan sekarang ini. Saya yakin ini memang seperti yang anda katakan kepada saya, "ini untuk kebahagiaan kamu, kebahagiaan kita."
Terima kasih. You still important to my life.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar